2019 Tingkatkan Produksi Perkebunan
Bambang mengatakan, tahun depan sektor perkebunan akan berupaya untuk meningkatkan produksi dan ekspor. Hal ini mencakup komoditi-komoditi strategis yang diprioritaskan seperti teh, kopi dan kakao.
"Kita terutama masih berfokus pada ketersediaan benih komoditas strategis untuk ekspor. Tapi ini tidak termasuk sawit, karena sawit memiliki dananya sendiri dari perhimpunan dana dari sawit untuk sawit," katanya.
Bambang menyebutkan, untuk meningkatkan produksi tersebut, anggaran yang akan dialokasikan mencapai Rp 1 triliun. Dari nilai tersebut, 54% di antaranya dialokasikan untuk benih.
"Kalau untuk komoditi lainnya, kita dorong untuk pengembangan dan pembelian benih. Anggaran tahun ini 54% kita gunakan untuk benih dan 87% anggaran Direktorat Jenderal Perkebunan dialokasikan di dinas-dinas di daerah," pungkasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)