Untuk kawasan ini Pertamina siap memasok 200 tabung LPG 3 Kg per harinya. Sedangkan 3 pangkalan lain yang belum dapat dipasok karena masih dalam tahap pembersihan puing-puing. Sebagai alternatif, saat ini penyaluran melalui dilakukan melalui pangkalan terdekat yakni pangkalan di Desa Tajimalela Kecamatan Kalianda.
Baca Juga: Pemulihan Sistem Kelistrikan Pasca-Tsunami Selat Sunda Capai 88%
Pertamina menjabarkan bahwa jumlah tabung yang diperuntukkan untuk OP disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan serta kapasitas kapal yang digunakan untuk pengiriman. Jika ada kekurangan, Pertamina juga siap mengirimkan kembali LPG ke daerah terdampak sebagai upaya membantu masyarakat pasca terjadinya tsunami.
Dalam proses distribusi LPG 3 Kg memang belum sepenuhnya optimal. Hal ini dikarenakan akses menuju pangkalan masih terhalang. Selain itu pangkalan-pangkalan LPG juga masih dilakukan pembersihan.
Menurut laporannya, Pertamina juga telah mengirimkan bantuan untuk dapur umum. Untuk di Pulau Legundi sebanyak 5 tabung Bright Gas 5.5 Kg dan 5 tabung 12 Kg, di Kantor Gubernur sebanyak 10 tabung Bright Gas 5.5 Kg, dan di Posko BUMN Peduli di Kalianda sebanyak 20 tabung Bright Gas 5.5 Kg dan 20 tabung 12 Kg.
(Dani Jumadil Akhir)