Usai IPO, Phapros Rencana Rights Issue Incar Rp2 Triliun

, Jurnalis
Kamis 27 Desember 2018 12:25 WIB
Foto: Harian Neraca
Share :

Phapros merupakan anak perusahaan BUMN PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI). Saham perusahaan tercatat ditransaksikan sebanyak 4.871 kali, dengan volume 101 ribu lot. Direktur Utama RNI, B Didik Prasetyo mengatakan, IPO menjadi bagian strategis bagi perusahaan mendapatkan pendanaan lebih besar ke depannya.”Menjadi peluang agar dapat membuka akses sumber pendanaan pasar modal yang lebih menguntungkan,” ungkapnya.

Ke depan, lanjutnya, RNI tengah mendekati Kementerian Badan Usaha Milik Negera (BUMN) untuk mengantungi ijin penggalangan dana melalui initial public offering (IPO) salah satu anak usahanya yang bergerak dibidang produksi gula, yakni PT PG Rajawali I.”Tahun depan, RNI lagi minta ijin untuk IPO PG Rajawali I Surabaya,” kata Didik.

Dia menjelaskan, saat ini, manajemen PG Rajawali I tengah melakukan persiapan, seperti penunjukan penjamin pelaksana emisi efek dan profesi penunjang lainnya.”Jika diijinkan oleh Kementerian BUMN, kami harapkan IPO saat proses politik (Pilpres) selesai, jadi semester II 2019 dan bersamaan semester II telah mulai giling gula sehingga sudah bukukan pendapatan,”tuturnya.

Dengan dana hasil IPO tersebut, PG Rajawali I akan dapat mengembangkan produk hilirisasi tebu. Untuk diketahui, PG Rawajali I memiliki lahan tanam 25 ribu hektar hingga 30 ribu hektar dengan dua pabrik di Malang dan Madiun.“Ini hanya pabrik gula, tapi kedepannya, bukan hanya gula saja tapi produk turunan lainnya,” kata dia.

(Feby Novalius)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya