Sebelumnya diberitakan Okezone, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo bersyukur karena saat ini nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS. Meskipun pada akhir Minggu ini ada tekanan dari kenaikan Fed Fund Rate (FFR).
"Alhamdulillah nilai tukar bergerak stabil dan Minggu ini masih ada tekanan global ketegangan di Amerika Serikat terkait dengan ekspektasi kenaikan FFR 2019 di pasar lebih tinggi," ujarnya saat ditemui di Kompleks Bank Indonesia, Jakarta.
Menurut Perry, stabilnya nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat tidak terlepas dari upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah. Di mana seluruh stakeholder baik dari Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hingga Pemerintah pusat gotong royong untuk menstabilkan nilai tukar Rupiah.
Beberapa kebijakan yang dilakukan pemerintah adalah dengan melakukan kebijakan pengurangan impor bahan jadi. Sementara dari sisi Bank Indonesia melakukan upaya dengan cara menaikkan suku bunga acuan yang beberapa kali.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)