Darmin menilai beras untuk operasi pasar oleh Bulog tidak mudah untuk dinaikkan begitu saja karena perlu memperhatikan jaringan yang ada. Rata-rata operasi pasar Bulog sekitar 2.000-3.000 ton per hari.
“Tapi kalau (operasi pasar) 4.000 hingga 5.000 ton sehari mestinya bisa. Di Bulog stok banyak, tidak ada masalah. Stok mungkin mendekati 3 juta ton. Kalau hanya operasi pasar hingga 15.000 ton sehari itu tidak ada masalah,“ ujar Darmin.
Selain itu Darmin mengatakan bahwa penyebab kenaikan tipis harga beras pada Desember 2018 tidak mudah untuk dijelaskan. Menurut dia, pencatatan harga beras oleh BPS mengambil beberapa merek sekaligus untuk kemudian dicari rata-ratanya.
“Jadi persisnya mana yang naik, kami juga tidak tahu. Tapi intinya supaya turun kembali ya berasnya harus dijual yang lebih banyak,” kata dia.
Baca Juga: Buwas: Stok Masih Kuat, Tidak Perlu Khawatir