Seluruh tim disebar melakukan recovery dan menyalakan 22 titik tiang distribusi. “Secara teknis perbaikan sudah mencapai 100% dengan di antaranya dibantu genset milik PLN. Sistem sudah kami siapkan, paralel kami juga melakukan pemeriksaan terhadap instalasi rumah-rumah warga untuk kemudian kami nyalakan bertahap,” ungkapnya.
Made menambahkan, selain fokus memperbaiki kelistrikan di Pandeglang dan Lampung, PLN juga memberikan penerangan 22 posko pengungsian yang berada di Pandeglang.
Baca Juga: Menhub: Erupsi Gunung Anak Krakatau Tak Pengaruhi Jalur Penerbangan
Tak berhenti di situ, melalui PLN Peduli dan Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN juga mendirikan dapur umum di PLTU Labuan, Desa Sukarame, dan Desa Sumur, yang merupakan salah satu desa terisolasi akibat bencana tsunami.
Menurut dia, dalam sehari satu dapur umum dapat memasak 1.500 nasi bungkus untuk warga sekitar. Dari total tiga dapur umum yang dibangun PLN, tiap hari didistribusikan 4.500 nasi bungkus. (Nanang Wijayanto)
(Dani Jumadil Akhir)