Sementara impor per November 2018 mencapai USD16,88 miliar. Laju impor ini mengalami penurunan 4,47% bila dibandingkan dengan Oktober 2018 yang sebesar USD17,62 miliar.
"Pada sektor riil terutama yang berorientasi pada sektor ekspor. Karena kita masih memiliki masalah di neraca perdagangan dan neraca transaksi berjalan sehingga kita dorong itu," ujarnya saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (28/12/2018).
Selain itu, pemerintah juga berencana untuk menyederhanakan kebijakan-kebijakan. Khususnya kebijakan untuk mendongkrak investasi.
"Akan banyak nantinya kita munculkan sekali lagi kebijakan-kebijkan yang makin menyederhanakan dan juga kebijakan-kebijakan yang makin berikan kepastian pada investasi," jelasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)