“Itu petani terlalu mendramatisir. Benih jagung dijadikan pakan ternak. Memang petani mau ternaknya keracunan?” tegasnya.
Baca Juga: Sudahi Polemik Impor Jagung demi Jaga Harga
Bambang menambahkan, jika benih jagung dijadikan pakan ternak, maka ternak akan mati karena benih itu ada pestisidanya.
Dia mengatakan pemerintah inginnya memberikan benih sesuai dengan perminaan petani. Artinya, diprioritaskan, tetapi kalau tidak tersedia, diberikan alternatif.“Kalau benih alternatif tidak suka, ya tidak usah diterima,” kata Bambang,
(Feby Novalius)