Kemudian dalam rangka meningkatkan likuiditas pasar, Wimboh Santoso juga menyampaikan, pihaknya telah mempercepat penyelesaian transaksi di Bursa Efek menjadi dua hari (T+2) dari sebelumnya T+3.
”Kami mencatat rata-rata volume harian meningkat 37,47% dari 9,2 miliar transaksi menjadi 12,8 miliar transaksi dan rata-rata nilai transaksi naik 26,96% dari Rp8,1 triliun menjadi Rp10,2 triliun," paparnya.
Wimboh juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah yang merespon cepat dan antisipatif mengenai perkembangan ekonomi yang cukup dinamis baik tingkat global maupun domestik sehingga menjaga kepercayaan investor terhadap industri pasar modal nasional.
”Berbagai catatan positif tidak terlepas dari dukungan pemerintah, Bank Indonesia, dan peran serta seluruh pemangku kepentingan lainnya di industri jasa keuangan," ungkapnya.
Baca Juga: Gelontori Amunisi Ekspor, OJK Keluarkan Paket Kebijakan