Menteri Basuki: Infrastruktur Kerakyatan Bakal Jadi Prioritas

Koran SINDO, Jurnalis
Senin 31 Desember 2018 10:48 WIB
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Foto: Okezone
Share :

JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menegaskan bahwa infrastruktur kerakyatan seperti rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan padat karya irigasi kecil merupakan program prioritas pemerintah di samping pembangunan jalan, jalan tol, jembatan bentang panjang dan bendungan.

“Rumah merupakan kebutuhan dasar bagi masyarakat untuk dapat berproduksi. Jadi akan tetap menjadi program prioritas termasuk perbaikan irigasi kecil melalui program Padat Karya Tunai agar dana yang bergulir di desa lebih banyak,” kata Basuki. Kebutuhan perumahan di Indonesia, menurutnya, masih tinggi sehingga untuk memenuhinya tidak dapat hanya melalui dana APBN, namun juga kerja sama dengan per ban kan, pengembang, dan pemerintah daerah. Kementerian PUPR membangun rumah MBR melalui Ditjen Penyediaan Perumahan seperti pembangunan rumah susun, rumah khusus, dan rumah swadaya atau BSPS bagi MBR.

Baca Juga: Perbaikan Flyover Rawabuaya Selesai 14 Hari

“Setiap tahunnya Kementerian PUPR memperbaiki sekitar 160.000 unit rumah tidak layak huni (RTLH) melalui Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). Tahun 2019 diprogramkan untuk perbaikan sebanyak 200.000 unit RTLH yang ada di seluruh Indo nesia,” kata Basuki. Terkait dengan itu, Menteri PUPR beberapa waktu lalu meresmikan 40 unit Rumah Khusus (Rusus) Desa Pucungrejo dan 3.813 unit rumah yang mendapatkan bantuan dana Program BSPS di Kabupaten Magelang. Rusus Desa Pucungrejo dibangun di atas lahan seluas 3.800 hektare dengan ukuran rumah tipe 28.

Melalui program BSPS, masyarakat menerima bantuan uang sebesar Rp15 juta untuk memperbaiki rumahnya. Penerima bantuan BSPS di Kabupaten Magelang tersebar di 21 desa antara lain Desa Grabag sebanyak 480 unit, Desa Muntilan sebanyak 140 unit, Desa Tempuran sebanyak 120 unit, Desa Ngablak sebanyak 240 unit, Desa Kaliangkrik sebanyak 160 unit, Desa Pakis sebanyak 230 unit, Desa Dukun sebanyak 268 unit, Desa Merto yudan sebanyak 180 unit, Desa Secang sebanyak 405 unit.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya