Penyerapan Beras Ditargetkan 1,8 Juta Ton

Koran SINDO, Jurnalis
Senin 31 Desember 2018 12:03 WIB
Beras (Foto: Okezone)
Share :

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution juga memastikan bahwa stok beras masih mencukupi hingga akhir tahun. “Beras itu kita stoknya masih ada dan Bulog bilang sanggup pengadaan dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan sampai akhir tahun sehingga tidak ada impor,” katanya. Darmin menambahkan, pemerintah berupaya menstabilkan harga beras yang sempat naik tipis pada Desember 2018 dengan meningkatkan operasi pasar. Dia menyebutkan harga beras medium terpantau naik 0,4% atau sekitar Rp45 per kilogram, sementara beras premium hanya naik 0,04%. Mantan gubernur Bank Indonesia itu menjelaskan bahwa langkah pemerintah menurunkan harga beras melalui operasi pasar dilakukan sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Presiden (Jokowi) juga bertanya ke Bulog, operasi pasarnya berapa sih. Kira-kira 2.400 ton per hari. Presiden bilang naikkan supaya harganya balik lagi ke harga sebelumnya," kata Darmin. Dia menilai beras untuk operasi pasar oleh Bulog tidak mudah untuk dinaikkan begitu saja karena perlu memperhatikan jaringan yang ada. Rata-rata operasi pasar Bulog sekitar dua hingga 3.000 ton per hari. "Tetapi kalau (operasi pasar) empat hingga lima ribu ton sehari mestinya bisa. Di Bulog stok banyak, tidak ada masalah. Stok mungkin mendekati tiga juta ton. Kalau hanya operasi pasar hingga 15.000 ton sehari itu tidak ada masalah," ucap Darmin.

Selain itu, Darmin juga mengatakan bahwa penyebab kenaikan tipis harga beras di Desember 2018 tidak mudah untuk dijelaskan. Pencatatan harga beras oleh BPS mengambil beberapa merek sekaligus untuk kemudian dicari rata-ratanya. "Jadi, persisnya mana yang naik kami juga tidak tahu. Tapi intinya, supaya turun kembali, ya berasnya harus dijual yang lebih banyak," kata dia.

(Ichsan Amin/Ant)

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya