Dolar AS Perkasa terhadap Euro dan Sterling, tapi Lesu pada Yen

Feby Novalius, Jurnalis
Kamis 03 Januari 2019 07:42 WIB
Ilustrasi: Dolar AS (Okezone)
Share :

Aktivitas pabrik China berkontraksi untuk pertama kalinya dalam 19 bulan pada bulan Desember karena pesanan domestik dan ekspor terus melemah, sebuah survei swasta menunjukkan.

Baca Juga: Pasar Saham Bangkit, Dolar AS Kembali Menguat

Dolar Australia, yang peruntungannya sangat bergantung pada ekonomi China di mana Australia mengirimkan sebagian besar komoditasnya, turun 0,8%.

"Data dari China yang berkontribusi terhadap kekhawatiran umum perlambatan pertumbuhan global dan nada risiko ini telah membantu yen Jepang menampilkan kinerja yang lebih baik hari ini," kata Viloria.

Yen juga mendapat dukungan dari berlanjutnya kekhawatiran tentang perpanjangan penutupan pemerintah AS, katanya.

(Feby Novalius)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya