JAKARTA - Badan Kepegawaian Negara (BKN) terus mengejar penyelesaian pemberkasan Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018. Diharapkan pada Februari 2019 mendatang seluruh proses pemberkasan bisa rampung.
Kepala Biro Humas BKN Muhammad Ridwan mengatakan pihaknya menginginkan agar proses pemberkasan bisa rampung secepatnya. Sehingga para calon pegawai yang lulus bisa segera bekerja di bidangnya masing-masing.
"Iya (targetnya Februari). Lebih cepat lebih baik," ujarnya saat dihubungi Okezone, Kamis (3/1/2019).
Baca Juga: Batas Pemberkasan CPNS Ditunggu Februari, BKN: Setelah Itu Tidak Ada Toleransi
Ridwan menambahkan, hingga saat ini ada 45 instansi yang belum mengumumkan hasil seleksinya kepada publik. Adapun 45 instansi tersebut terdiri dari 37 instansi yang masih tahap proses di BKN.
Sedangkan 7 instansi masih menunggu finalisasi dari instansi. Kemudian satu sisanya sedang dilakukan verifikasi dan validasi data (verval) ulang.
"45 instansi masih di verifikasi dan validasi data. Ada satu instansi yang kami lakukan Verval karena ada kekeliruan," ucapnya.
Adapun 7 instansi yang masih menunggu finalisasi dari instansi adalah Kementerian Riset, Teknologi dan dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), Kementerian Agama, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kejaksaan Agung, Badan Intelejen Negara (BIN), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Sedangkan daftar 37 Instansi yang masih proses di BKN antara lain : Kemen PPA, Kemendag, BAPPENAS, BPPT, Bekraf, Pidie, Kota Banda Aceh, Labuhanbatu, Nias Selatan, Nias Barat, Nias Utara, Tanah Datar, Tanjung Jabung Barat, Merangin, OKU Timur, Mukomuko.
Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Bandung, Banyumas, Ponorogo, Kota Probolinggo, Barito Selatan, Lamandau, Banjar, Kota Samarinda, Minahasa Sel, Kota Manado, Bulukumba, Takalar, Konawe Utara, Kota Kendari, Kupang, Manggarai Timur, Halmahera Tengah, Lingga, Mamasa dan Kemenpora Atlet. Sementara satu instansi yang dilakukan verval ulang dirinya tidak menyebutkan secara rinci.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)