Baca Juga: Angka Impor Harian Terus Turun, Ini Rinciannya
Sebagai informasi sebelumnya, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) mengeluhkan maraknya baja impor yang masuk ke Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Hal itu juga dianggap menjadi penyebab perusahaan terus mengalami kerugian dari tahun ke tahun.
Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim mengatakan, perusahaan sudah enam tahun mengalami kerugian. Pada kuartal III-2018 perusahaannya masih mengalami kerugian sebesar USD 37 juta karena serbuan baja impor.
Selama ini baja impor yang masuk mengakali nomor Harmonized System (HS) dari carbon steelmen menjadi jenisalloy steel. Sehingga produk tersebut akan mendapatkan lebih rendah dibanding jenis produk baja lainnya.
(Feby Novalius)