JAKARTA - Upaya pemerintah dalam mendukung program kewirausahawan dilakukan dengan cara digitalisasi pertanian. Cara ini merupakan salah satu pemanfaatan era keberlimpahan (abandent era), baik dalam bentuk IT maupun proses bisnis baru berupa brand dan konsumen.
"Kita mengunakan ini untuk menggantikan sistem lama yang sudah tidak dapat dipertahankan lagi," kata Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (PPSDMP) Andriko Noto Susanto, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (8/1/2019).
Baca Juga: Pengadaan Alsintan Kementan Ampuh Tingkatkan Produksi Sektor Pertanian
Menurut Andriko, digitalisasi ini dilakukan untuk merespon keterbatasan tenaga kerja dan meningkatkan efisiensi yang mampu meningkatkan produktivitas bisnis, value, produk dan konsumen baru yang men-disruptive teknologi budidaya konvensional.
"Melalui, precisions farming, marketing online dapat menekan biaya produksi dan pemasaran secara signifikan serta membuka akses pasar tanpa batas," katanya.