Penjualan Apartemen Redup, Investor Lebih Pilih Obligasi dan Deposito

Yohana Artha Uly, Jurnalis
Rabu 09 Januari 2019 15:54 WIB
Konsultan Properti Colliers (Foto: Yohana/Okezone)
Share :

JAKARTA - Geliat investasi di sektor properti, khususnya apartemen, sepanjang 2018 nampak redup. Terlihat dari pertumbuhan jumlah pasokan hunian apartemen tidak sejalan dengan jumlah penyerapannya.

Berdasarkan laporan Colliers International Indonesia, konsultan realestat, sepanjang tahun 2018 terdapat 17.524 unit apartemen, jumlah ini meningkat 116% dibanding pasokan di tahun 2017. Padahal rata-rata tingkat serapan hunian apartemen 86,9%, cenderung stagnan meski jumlah proyek baru tak banyak dan beberapa stimulus telah diberikan pemerintah.

Adapun secara tahunan, pasokan hunian apartemen tumbuh 9,2% year on year (yoy), sedangkan tingkat serapannya hanya 1% yoy.

Senior Associate Director Research Colliers Ferry Salanto menjelaskan, rendahnya minat investasi pada hunian apartemen didorong imbal hasil yang ditawarkan tak lebih besar dari produk investasi surat berharga dan deposito. Hal ini berdampak pada tingkat penjualan apartemen yang terus redup.

Baca Juga: 5 Tips Hemat Sewa Apartemen di Jakarta

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya