Target Investasi Minerba Dipatok USD6,2 Miliar

Koran SINDO, Jurnalis
Kamis 10 Januari 2019 12:18 WIB
Ilustrasi: Shutterstock
Share :

“Selain itu, ada empat tambang nikel di Sulawesi Tenggara. Untuk Antam masih dievaluasi oleh Ombudsman. Kalau evaluasi selesai, baru nanti keluar IUP eksplorasi,” kata dia. Dia mengatakan, jika 10 lelang tambang tersebut selesai, target investasi dapat terlampaui seperti tahun lalu.

Berdasarkan laporan Ditjen Minerba, realisasi investasi pada 2018 mencapai USD6,8 miliar melebihi target sebesar USD6,2 miliar. Atas dasar itu, Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) subsektor minerba pada 2018 juga melampaui target, yaitu sebesar 156% atau mencapai Rp50 triliun dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2018 sebesar Rp32,1 triliun.

Rinciannya untuk royalti mencapai RP29,8 triliun, penjualan hasil tambang 19,3 triliun, iuran tetap Rp0,5 triliun dan jasa indivasi Rp0,4 triliun. “Sedangkan target PNBP tahun ini sebesar Rp40 triliun,” kata dia.

Terpisah, Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Indonesia (APBI) Hendra Sinadia mengatakan hal senada. Menurutnya, investasi sangat di pengaruhi oleh fluktuasi harga komoditas. Namun, perlu di perbaiki untuk meningkatkan investasi di subsektor minerba ialah terkait regulasi atau perizinan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya