JAKARTA - Pengemudi ojek online mengeluh kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai tarif per kilometer yang ditentukan aplikator semakin murah. Sementara, berbagai promo dan potongan harga digencarkan aplikator untuk menarik penumpang.
"Keluhan saya ngojek sudah tiga tahun. Dulu kan harga argonya agak lumayan. Sekarang 5 km cuma Rp8.000 pak. Gimana caranya naik lagi?" ucap salah satu pengemudi ojek online asal Jakarta.
Jokowi mengatakan, aplikator dalam menentukan tarif ini berdasarkan hitungan yang matang. Pasalnya, aplikator juga bersaing dengan aplikator lainnya sehingga menetapkan tarif yang kompetitif.
"Setiap perusahaan juga terjadi persaingan. Kalau perusahaan penentuan tarifnya keliru dan terlalu mahal lalu konsumen tidak mau datang, mereka bisa tutup. Mereka perusahaan punya perhitungan," ujarnya di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (12/1/2019).
Baca Juga: Presiden: Aturan Ojek Online agar Semua Diuntungkan