JAKARTA - Pemerintah menargetkan pada tahun 2025 kendaraan bermotor listrik mulai dari sepeda motor dan mobil dapat diproduksi secara penuh. Pasalnya saat ini pemerintah sedang menyiapkan infrastruktur dan fasilitas fiskal untuk mendukung upaya masuk ke dalam industri kendaraan bermotor listrik.
“Sepeda motor listrik kan salah satu, kalau sepeda motor kan dalam arti secara praktek lebih sederhana dan kita sampaikan target dalam 2025 baik itu motor maupun mobil itu 20% secara keseluruhan menggunakan listrik,” kata Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto yang dikutik dari Sekretariat Kabinet, Jakarta, Selasa(15/01/2019).
Baca Juga: Presiden Jokowi: Kendaraan Listrik Pangkas Impor BBM hingga Rp798 Triliun
Yang dilakukan pemerintah dalam waktu dekat, menurut Menperin, adalah mempersiapkan Peraturan Presiden (Perpres) untuk kebijakan fiskalnya plus persyaratan-persyaratan siapa yang eligible yang memenuhi syarat untuk menggunakan fasilitas tersebut. Karena tahap awalnya pasti akan dimulai dengan bea masuk 0% untuk kendaraan berbasis electric vehicle ini. Kemudian PPnBM nya juga diturunkan.
Menperin Airlangga Hartarto juga menyampaikan, bahwa pemerintah terbuka terhadap pemegang merk kendaraan bermotor listrik dari luar negeri yang akan masuk ke Indonesia. “Yang dibuka adalah sistem dan fasilitas apakah itu mau pemegang merk atau merk baru itu semua terbuka,” ujarnya seraya menambahkan, hal itu juga berlaku hybrid, electric vehicle, atau vio sol.