JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data neraca perdagangan sepanjang tahun 2018 mengalami defisit sebesar USD8,57 miliar. Defisit ini bahkan menjadi yang terdalam sejak tahun 1975.
BPS mencatat pada tahun 1975 neraca perdagangan Indonesia mengalami defisit sebesar USD391,9 juta. Selepas dari tahun itu, selama 37 tahun neraca perdagangan terus menunjukkan kinerja positif dengan nilai surplus.
Namun pada akhirnya, kembali mengalami defisit di tahun 2012 yang terus berlanjut hingga 2014. Neraca perdagangan pada tahun 2012 mengalami defisit USD1,66 miliar, di 2013 defisit USD4,07 miliar, dan di 2014 defisit sebesar USD2,19 miliar.
Baca Juga: BPS: Neraca Perdagangan 2018 Defisit USD8,57 Miliar