Sementara, dari kinerja keuangan DEWA membidik pendapatan sebesar USD300 juta di tahun ini. DEWA optimistis target ini bakal tercapai sejalan dengan adanya peningkatan kinerja operasional. Kemudian berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB), merombak jajaran direksi dan komisaris menyusul makin beratnya bisnis di industri ini. Pemegang saham menyetujui mengangkat mantan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi sebagai presiden komisaris menggantikan Suadi Atma yang digeser wakil presiden komisaris. Selain itu, pemegang saham menyetujui mengangkat Saptari Hoedaja sebagai direktur perseroan.
Mukson menyampaikan pergantian susunan komisaris dan pengurus untuk memperkuat perseroan dalam menghadapi tantangan industri. "Dengan mempertimbangkan perkembangan usaha dan tantangan perseroan di masa depan, khususnya dalam menghadapi tantangan industri perdagangan yang semakin besar, dibutuhkan peran komisaris untuk melaksanakan fungsi pengawasan dan memastikan pelaksanaan good corporate governance (GCG)," ungkap Mukson.
Dia menambahkan pergantian direksi juga dilakukan dengan mempertimbangkan penguatan kinerja perseroan. Darma Henwa yang merupakan usaha milik grup Bakrie ini bergerak di jasa kontraktor pertambangan umum. Saat ini, perseroan beroperasi pada beberapa proyek yaitu area tambang batu bara milik PT Kaltim Prima Coal, PT Arutmin Indonesia, dan PT Cakrawala Langit Sejahtera.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)