Target tahap awal ada di delapan kabupaten/kota yaitu Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kabupaten Garut, Kabupaten Bandung, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Pangandaran.
Direktur Utama PLN Sofyan Basir yang ikut hadir dalam acara peninjauan tersebut menjelaskan bahwa sebelumnya masyarakat tidak mampu ini menyambung dari tetangga untuk mendapatkan listrik. Mereka harus membayar Rp40.000-Rp50.000 untuk lampu setiap bulan, atau terpaksa menggunakan penerangan lain seperti lampu teplok.
"Melalui listrik PLN langsung, mereka dapat melakukan banyak penghematan untuk pengeluaran per bulannya. Dan kami harapkan bantuan sambung listrik gratis ini juga bisa memberikan dampak positif bagi ekonomi warga," ujar Sofyan. Dia berharap dengan program ini akan semakin banyak masyarakat miskin yang kesejahteraannya membaik.
Sementara itu, Wiwik Rismiati (58) salah satu warga yang mendapatkan sambungan listrik gratis mengaku sangat terbantu dengan adanya program Sinergi BUMN. Sebelumnya warga Cibatu ini menyambung listrik dari saudaranya. "Lebih hemat banget, sekarang bayarnya per bulan cuma Rp20.000," tuturnya.
(Nanang Wijayanto-Sindonews)
(Kurniasih Miftakhul Jannah)