MRT Jakarta Targetkan 65.000 Penumpang pada Awal Beroperasi

JAKARTA - Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta dengan rute Bundaran HI-Lebak Bulus diperkirakan beroperasi pada Maret 2019. Ditargetkan penumpang per hari mencapai 65.000 orang.

Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar mengatakan, target awal beroperasi itu sebanyak 65.000 orang menggunakan kereta MRT Jakarta.

"Baru pada tahapan selanjutnya atau sudah beroperasi lama, kita akan menargetkan menjadi 130.000 orang," ujarnya di Jakarta, Selasa (22/1/2019).

Baca Juga: Depo MRT Jakarta Fase II Kemungkinan di Ancol

Dia menjelaskan, apabila diestimasikan dengan besaran tarif sementara Rp8.500 dikali 65.000 orang penumpang maka diperkirakan MRT Jakarta dari fase I dapat mengantongi minimal Rp552.500.000 per hari.

"Kemudian, jika penumpang MRT bertambah di kemudian hari maka penghasilan menjadi Rp1.105.000.000 per hari. Itu dihitung kasar ya, tapi saya tidak berani bilang karena tarifnya belum ada berapa," ungkapnya.

Baca Juga: Harga Tiket MRT Diumumkan Februari 2019

Sebelumnya, PT MRT Jakarta sampai saat ini belum mengumumkan harga tiket resmi kereta Moda Raya Terpadu (MRT) fase satu dari Lebak Bulus ke Bundaran Hotel Indonesia (HI) kepada masyarakat.

"Ya sebelum operasi. Februari paling lambat sudah diumumkan harga tiketnya," ujar Direktur Utama MRT Jakarta, William P Sabandar di Kodam Jaya, Jakarta.

(Feby Novalius)