BEKASI – Pemerintah melalui program sinergi BUMN terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memberikan fasilitas penyambungan listrik secara gratis bagi masyarakat tidak mampu di Bekasi, Jawa Barat .
Berikut fakta-fakta sambungan listrik gratis yang dirangkum dari Koran Sindo, Sabtu (26/1/2019):
1. Target Sambungan Listrik Gratis
Berdasarkan data PLN Kabupaten/ Kota Bekasi, terdapat sekitar 11.000 kepala keluarga (KK) belum mendapatkan fasilitas sambungan listrik secara langsung dari PLN. Targetnya, sambungan listrik gratis tersebut dapat selesai pada Maret 2019.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Sambungan Listrik Gratis Berlanjut di Seluruh Indonesia
”Kita akan terus memberikan sambungan-sambungan gratis kepada warga yang belum mampu untuk pasang. Memang untuk saat ini kita baru konsentrasi di Jawa Barat. Nah saat ini kita sudah menyasar di Bekasi,” ujar Presiden Joko Widodo, saat menyalakan langsung sambungan listrik gratis di Kampung Duaratus, Marga Jaya, Bekasi, Jabar, kemarin.
2. Tujuan Sambungan Listrik Gratis
Menurut Presiden Jokowi, fasilitas penyambungan listrik secara gratis bagi masyarakat prasejahtera akan terus dilanjutkan tidak hanya di Jabar, tapi berlanjut di seluruh wilayah di Indonesia. Rencananya setelah selesai di Jabar, program Sinergi BUMN ini akan berlanjut di Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.
”Awal ini memang di Jawa Barat karena masih banyak warga yang belum pasang. Nanti akan pindah ke Jawa Tengah, lalu pindah ke Jawa Timur. Semuanya pasti akan tersambung,” kata dia.
3. Berapa lagi Jumlah KK Tak Mampu yang Belum dapat Listrik
Presiden Jokowi menyebut masyarakat tidak mampu seluruh Indonesia yang belum tersambung listrik ada sebanyak 1,2 juta KK. Karena itu, perlu upaya supaya seluruh warga tidak mampu tersebut mendapatkan akses sambungan listrik.
”Hitungan kita 1,2 juta itu di seluruh provinsi. Ini akan terus kita sisir satu per satu,” ucapnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Targetkan 280 Ribu Sambungan Listrik Gratis di Jabar
4. Sambung Listrik Gratis Hasil Sinergi BUMN
Berdasarkan data PLN, sinergi melibatkan 34 BUMN dan satu anak perusahaan. Sejumlah perusahaan tersebut, yaitu PLN, Bulog, Jamkrindo, Pegadaian, Semen Indonesia, Dahana, Perhutani, BRI, Pindad, Telkom & Telkomsel, BNI, Airnav, Askrindo, Waskita, PTPN III Holding (PTPN VIII), Jasa Marga, Jasa Raharja, Jasindo, Biofarma, KAI, Hutama Karya, Telkomsel, Pertamina, Mandiri, Angkasa Pura 2, Pelindo 2, BTN, PIHC, WIKA, PP, PGN, Antam, Taspen, ASDP, dan POS.
Dalam pelaksanaan program ini, masyarakat mendapatkan penyambungan listrik secara gratis dengan daya 450 VA. Daya 450 VA tersebut cukup untuk menggunakan TV, penanak nasi, dan menyalakan lampu. Untuk biaya, PLN dan asosiasi instalatur memberikan keringanan biaya penyambungan dan pemasangan instalasi sebesar 50% sehingga biaya yang perlu dibayar oleh Sinergi BUMN hanya Rp500.000.