Menkeu Disebut Menteri Pencetak Utang, Faktanya Utang RI Masih Aman

Giri Hartomo, Jurnalis
Senin 28 Januari 2019 14:13 WIB
Foto: Sri Mulyani (Dok Kemenkeu)
Share :

JAKARTA - Pemerintahan Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla tidak henti-hentinya dikritik mengenai utang. Bahkan Sri Mulyani Indrawati disebut sebagai Menteri Pencetak Utang oleh Calon Presiden Nomor Urut 2 Prabowo Subianto.

Menanggapi hal tersebut, Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Aviliani mengatakan, sejauh ini utang pemerintah masih dalam kondisi yang aman. Adapun rasio utang Indonesia terhadap Growth Demestic Produk (GDP) berada di kisaran 35%.

"Secara rasio, kita masih aman karena masih 35%. Negara Eropa malah 100% utang lebih besar dari GDP," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Senin (28/1/2019).

 Baca Juga: Sri Mulyani Disebut Menteri Pencetak Utang, Kemenkeu: Tak Pantas Menghina

Aviliani menambahkan, hakikat utang sendiri sebenarnya tidaklah haram. Asalkan menurutnya, utang di bawah dari rasio yang sudah ditetapkan.

Aman atau tidaknya utang sendiri dinilai dari rasio utangnya terhadap GDP. Selama rasio utang dibawah GDP maka menurutnya, tidak perlu terlalu dikhawatirkan mengenai utang.

"Utang itu dalam ekonomi akan dibandingkan GDP. Selama utang tidak lampaui batas, tidak apa-apa," ucapnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya