JAKARTA - Holding BUMN Perumahan dan Pengembangan Kawasan serta Holding BUMN Infrastruktur akan rampung pada pertengahan Februari 2019 setelah diterbitkannya akta inbreng.
"Seperti kata Bu Menteri (Rini Soemarno) minggu lalu, holding direncanakan (rampung) pertengahan Februari. Kalau lebih cepat, lebih bagus," kata Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN Aloysius Kiik Ro seperti dikutip Antaranews, Jakarta, Senin (28/1/2019).
Aloysius menjelaskan proses pembentukan holding BUMN melibatkan sejumlah kementerian terkait.
Baca Juga: Direksi Holding BUMN Perumahan Tetap di Tangan Menteri Rini
Persetujuan dari kementerian atas draft Peraturan Pemerintah dibutuhkan guna diterbitkannya akta inbreng atau akta pengalihan aset.