JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menyakini penguatan nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akan berlanjut pada 2019. Nilai tukar rupiah sendiri memang terus menguat bahkan sempat menyentuh angka Rp13.900 per USD.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, optimisme tersebut bukannya tanpa alasan. Sebab, dari hasil pengamatannya, ada indikator yang membuat Rupiah bisa perkasa di tahun 2019.
"Kami memandang bahwa nilai tukar Rupiah ke depan stabil dan cenderung menguat. BI memandang nilai tukar stabil dan cenderung menguat, ada empat faktor yang melandasi nilai tukar tadi," ujarnya di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (29/1/2019).
Baca Juga: Rupiah Menguat karena 4 Faktor, Begini Penjelasan Gubernur BI
Faktor pertama adalah menurutnya mulai membaiknya perekonomian global. Memang menurut Perry, masih ada beberapa gejolak ekonomi di tahun 2019 ini, namun menurutnya hal tersebut relatif lebih kecil dibandingkan sebelum-sebelumnya.