Steve menjelaskan, WIKA juga mempertimbangkan untuk melakukan aksi korporas irights issue di level anak usaha. Akan tetapi, pihaknya masih memantau perkembangan pasar dan tren harga dari entitas anak.
Sebagai informasi,Wika Realty memiliki fokus bisnis di bidang realty dan pembangunan properti yang juga mencakup jasa konsultasi, perencanaan, konstruksi dan jasa lansekap. Wika Realty telah mengembangkan beberapa perumahan perumahan sejak tahun 1985. Pada 2001, Wika Realty diversifikasi usaha. Sebelumnya fokus sebagai pengembang, lalu dikembangkan menjadi tiga bidang usaha, yaitu pengembangan realty, manajemen properti, dan jasa konstruksi.
Untuk mendukung bisnis properti khususnya pengelolaan gedung, Wijaya Karya menyerahkan berbagai aset tetap WIKA, seperti Office Towers dan Kawasan Industri untuk dikelola oleh Wika Realty. Unit properti saat ini juga mengelola aset non-induk dan mulai mengelola apartemen.
Baca Juga: Wijaya Karya Pede Capai Laba Rp3,01 Triliun