JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD) itu bukan suatu dosa.
"CAD ini bukan dosa beragama. CAD dalam konteks itu karena sentimen saat ini ketika suku bunga di negara maju itu naik," ujarnya, di Hotel Fairmont Jakarta, Rabu (30/1/2019).
Baca Juga: Tekanan CAD di Akhir Tahun Cenderung Meningkat
Dia menjelaskan, secara global banyak negara emerging market saving ratio cukup lambat. Walaupun mereka tetap tumbuh, tapi tetap impor modal.
"Tapi apabila kita punya CAD maka akan menjadi sasaran dianggap bisa dihukum. Dan hukumnya yakni, capital outflows dan depresiasi," ungkapnya.