Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Solok Admaizon menuturkan pada tahun 2018, luas panen bawang merah untuk kabupaten Solok mencapai 8.790 hektare. Pada tahun 2019, luas panen ditargetkan 9.250 hektare.
“Kita harapkan apa yang diminta Menteri Pertanian bahwa tahun 2020, luas panen bawang merah di Solok bisa lebih dari 10.000 hektare, bisa terwujud. Bila itu terjadi, Solok sudah bisa ekspor,” sebut Admaizon.
Apalagi, Admaizon menyebutkan saat ini dengan menggunakan varietas lokal SS Sakato, produktivitas bisa mencapai 12 ton per hektare. Petani bawang merah di wilayah Solok juga bisa panen 3-4 kali setahun.
Admaizon menyebutkan tingginya produktivitas bawang merah di kawasan Solok tak lepas dari pendampingan yang telah dilakukan oleh Balai Pengkajian Tekonologi Pertanian (BPTP) Sumatera Barat. BPTP telah membantu proses alih teknologi, seperti pengembangan bawang merah dalam bentuk biji dan pertanian organik.