Groundbreaking MRT Fase II Tunggu Rekomendasi Setneg

JAKARTA - PT MRT Jakarta saat masih menunggu Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk melaksanakan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan kereta bawah tanah Fase II. Sebelumnya direncanakan groundbreaking MRT Fase II ini dilakukan pada akhir Januari 2019.

"Groundbreaking fase II kan awalnya akan dilakukan akhir bulan ini, tapi kami masih menunggu keputusan dari Pemprov DKI kapan waktunya. Kami (MRT), setiap saat siap melakukan groundbreaking," kata Direktur Utama PT MRT William Sabandar di Jakarta, Rabu (30/1/2019).

Baca Juga: Beroperasi Maret, Proyek MRT Jakarta Sudah 98,59%

Dia mengatakan, pihaknya menilai ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan groundbreaking MRT Fase II ini tertunda, seperti harus adanya Keputusan Presiden (Kepres). Pasalnya, pembangunan MRT Fase II ini melintasi kawasan Jalan Merdeka Barat.

"Maka itu, harus adanya koordinasi Pemprov DKI dengan Mensesneg. Di mana kita masih nunggu rekomendasi Setneg. Dan groundbreaking akan dilakukan di Monas," tuturnya.

Baca Juga: MRT Jakarta Siapkan Lapak untuk UMKM Berbisnis di 5 Stasiun

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melaksanakan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan proyek Moda Raya Terpadu (MRT) Fase II pada akhir Januari 2019. Pengerjaan itu akan menghubungkan Stasiun Bundaran HI hingga ke Stasiun Kota.

"Fase II persiapan kan untuk rencana groundbreaking akhir bulan ini dari Bundaran HI ke Kota," kata Direktur Utama PT MRT William Sabandar di Balai Kota, Jakarta.

(Feby Novalius)