“Tetapi kalau kita melihat 2/3 Indonesia adalah air, masa laut segede itu kita masih kekurangan ikan. Ini yang enggak benar yang nangkep atau yang ikannya lari kemana-mana. Pikiran saya seperti itu kadang-kadang. Kebangetan sekali kalau kita kalah negara-negara kanan kiri kita urusan menangkap ikan,” ujar Presiden.
Dalam dialog dengan sejumlah nelayan, Presiden Jokowi berulang kali mengingatkan agar masalah perizinan kapal segera dibenahi. Saat seorang nelayan menyebutkan perlu waktu 22 hari, Presiden Jokowi langsung menukas itu masih lama.
“Saya berikan contoh, izin di BKPM yang dulu bertahun-tahun sekarang kita ubah 2 jam bisa keluar 9 izin. 2 jam keluar 9 izin. 2 jam keluar 9 izin. Zaman kayak gini, zaman artifisial intelligence, zaman internet of things, zaman virtual reality, masa masih berhari-hari. Jam urusannya sekarang harusnya,” tegas Presiden.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)