Dia menjelaskan, saat terjadi gejolak ekonomi global di tahun lalu, para investor melakukan analisa terhadap kondisi perekonomian suatu negara. Hal ini untuk mempertimbangkan mengambil langkah berinvestasi atau tidak.
"Para investor melakukan para investor melakukan reassessment terhadap kondisi perekonomian suatu negara untuk memutuskan apakah dia invetasi," kata dia.
Meski demikian, dirinya memastikan pemerintah terus berkomitmen menggunakan instrumen-instrumen kebijakan guna mendorong investasi. Di antaranya dengan memaksimalkan kebijakan insentif pajak seperti tax allowance dan tax holiday.
Kemudian dengan memastikan kemudahan untuk kegiatan ekspor dan impor barang. Juga dengan mendorong pembangunan berbagai infrastruktur, juga peningkatan kualitas sumber daya manusia.