Bulog Akan Ekspor Beras, Ombudsman: Pemerintah Harus Hati-Hati

Dia juga menjelaskan, terkait impor beras pada pemerintahan Jokowi-JK kebijakan harga cenderung naik pada 2015. Untuk antisipasi pemerintah kemudian mengimpor beras 861 ribu ton. Stok Bulog 1,3 juta ton.

"Lalu, pada 2016 pemerintah melakukan stabilisasi harga. Di sini kita lihat mengapa ini terjadi. Karena 2016 1,28 juta ton kemudian di prediksi cukup," tuturnya.

Tapi, lanjut dia pada 2017 stabilitas harga hanya sampai pertengahan tahun. Pertengahan tahun ada upaya pemberantasan mafia beras. Tapi hanya sedikit harga turun lalu naik sampai awal Januari 2018. Mengapa ini terjadi karena memang supply dari dalam negeri berkurang stok Bulog 958 ribu ton.

"Perkembangan 2018 harga beras baik sedikit. Sementara stok Bulog 2,1 ton karena memang pada 2018 juga pemerintah menerapkan BPNT yang meluas. Sehingga stok di Bulog tidak terdistribusi meski ada impor 2,25 juta ton," ungkapnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)