"Green diesel" (solar hijau) merupakan rencana pemerintah dalam menyikapi defisit neraca perdagangan (CAD) Indonesia. Pengembangan "green diesel" diharapkan akan berdampak besar pada (pengurangan) impor minyak mentah.
"Kita harap tahun depan sudah mulai ada percobaan untuk menggunaan minyak kelapa sawit untuk 'green diesel' disamping B20 dan B30 tetap berjalan," katanya.
Menurut Luhut, dalam merealisasikan rencana pengembangan green diesel, pihak-pihak terkait telah membuat kelompok kerja untuk menentukan rincian-rincian rencana.
"Mereka buat kelompok kerja, nanti ditentukan berapa biayanya. Ini kan harga kelapa sawit berapa, harga crude oil (minyak mentah) berapa, jadi biar mereka kerja dulu dalam dua minggu ini," pungkasnya.