Angka pertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut dipengaruhi berbagai hal, antara lain harga komoditas yang mengalami penurunan. Bahkan penurunan harga terjadi pada semua sekitar komoditas baik migas maupun non migas.
"Harga komoditas non migas di pasar internasional pada triwulan keempat secara umum turun dibandingkan tahun lalu dan triwulan III 2018," katanya.
Baca Juga: Optimistis di Tengah Turunnya Proyeksi Ekonomi Global
Ditambah lagi lanjut Kecuk, kondisi perekonomian global menunjukan tanda-tanda pelemahan selama 2018. Sebagai salah satu contohnya adalah pertumbuhan ekonomi China yang mengalami perlambatan yang hanya tumbuh 6,4% di triwulan IV.
"Kenapa saya ambil China karena ekspor Indonesia cukup tinggi ke China," ucapnya.
(Dani Jumadil Akhir)