JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2018 tumbuh 5,17%. Meskipun angka ini sangat baik, namun meleset dari target yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 yakni sebesar 5,4%.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, angka ini cukup bagus. Mengingat perekonomian global juga sedang mengalami perlambatan.
"Angka ini capaian yang cukup menggembirakan mengingat perekonomian global," ujarnya dalam acara konferensi pers di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Rabu (6/2/2019).
Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2018 Capai 5,17%, Tertinggi Sejak 2014
Menurut Kecuk sapaan akrabnya, memang angka pertumbuhan ekonomi Indonesia bukan yang terbaik di dunia. Namun menurutnya dibandingkan negara-negara lainnya, ini relatif lebih baik.
"Memang kita bukan yang terbaik. Tapi kita lebih baik dibandingkan negara lainnya," katanya.
Angka pertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut dipengaruhi berbagai hal, antara lain harga komoditas yang mengalami penurunan. Bahkan penurunan harga terjadi pada semua sekitar komoditas baik migas maupun non migas.