Disampaikannya, modal dasar serta modal yang ditempatkan dan disetor ke enam perusahaan tersebut ke PT PP Sinergi Banjaratma sebesar Rp63,42 miliar. Di mana, PTPP menyetor Rp20,61 miliar atau 32,5% saham, Jasamarga Properti menggelontorkan Rp12,68 milar atau 20%, Waskita juga Rp12,68 miliar, PP Properti Rp6,34 miliar atau 10%, PTPN IX 10% dan RNI Rp4,75 miliar atau 7,5% saham.
Selain di tol Pejagen-Pemalang, perseroan juga akan membangun rest area di tol Batang-Semarang. Namun, Waskita dan RNI tidak ikut dalam pendirian usaha patungan.
Hanya perseroan, PP Properti, Jasamarga Properti dan PTPN IX.Di rest area Batang-Semarang Jasamarga properti menjadi pemegang saham terbesar dengan menyetor modal Rp17,24 miliar atau 65% saham, PTPP Rp4,51 miliar atau 17%, PPRO Rp2,65 miliar atau 10% dan PTNPN IX Rp 2,12 miliar atau 8%. Adapun total modal yang disetor sebesar Rp26,53 miliar.
Pembentukan usaha patungan ini, lanjut Agus, diharapkan dapat memperkuat kinerja perseroan melalui perolehan pendapatan berulang (recurring income).
(Dani Jumadil Akhir)