Proses yang dilakukan pun cukup panjang, yakni dimulai dengan membawa minyak dari kilang ke storage (gudang) kemudian ke DPPU di setiap bandara.
Di bandara, Pertamina juga membangun instalasi sendiri sehingga pengisian avtur ke pesawat terpenuhi standar keselamatan (safety).
"Dan saat ini, hanya Pertamina yang siap karena kita yang membangun," kata dia.
Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa DPPU dan instalasi penyaluran avtur di kawasan bandara itu menjadi aset Pertamina sehingga jika ada pihak lain yang ingin bersaing di bisnis ini maka harus membuat jaringan sendiri. "Ya kira-kira begitu, karena ini asset Pertamina," kata dia.
(Rani Hardjanti)