“Jika fasilitas kepabeanan dihilangkan bagaimana? Terbanyak, perusahaan menyatakan akan memindahkan usahanya ke negara lain," ujarnya dalam memaparkan hasil penelitian di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Senin (18/2/2019).
Dia menjelaskan, sebagian besar perusahaan di KB dan KITE memilih untuk pindah ke Vietnam. Terdiri dari 54,4% perusahaan di KB dan 27,7% perusahaan di KITE. Arif menyatakan, industri yang mendominasi perpindahan ke Vietnam tersebut berkaitan dengan bidang tekstil, elektronik, alas kaki dan bahan makanan.
“Dominan pada pindah ke Vietnam paling tinggi. Itu perusahaan KB tekstil, elektronik dan alas kaki. Kalau perusahaan KITE di bidang tekstil, otomotif, bahan makanan, serta barang dari plastik, kertas dan kayu," jelasnya.
Merespons hal tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan, Indonesia harus semakin mendorong peningkatan kompetitif sehingga dapat bersaing dengan negara lain. Terlebih Indonesia merupakan negara terbesar di ASEAN.