OJK dan BEI telah bekerja sama dalam road show ke sejumlah daerah untuk sosialisasi. Kalimantan Selatan pun telah mendatangi BEI pada hari ini sebagai bentuk keseriusan menjajaki peluang peluncuran. "Iya nanti juga akan ada lagi yang ke sini, seperti Pak Ridwan Kamil (Jawa Barat), Jawa Timur, banyak yang tertarik," kata dia.
Secara umum, prospek obligasi daerah secara return akan sedikit di atas obligasi milik pemerintah pusat, yakni sekitar delapan-10%. Namun, ini akan bergantung juga pada kondisi daerah dan pemerintahnya. Wahyu menilai rating dari Pefindo bisa cukup baik jika dilihat dari sisi keamanan. Ditambah ketika permintaan cukup tinggi, maka return pun bisa sedikit ditekan oleh pemda jadi lebih rendah.
Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Rudy Resnawan mengakui, Kalsel tertarik menjajaki dan mempelajari pada tahun ini. Diharapkan tahun depan sudah bisa meluncurkan. Dirinya mengaku belum bisa menyebutkan gambaran nilai obligasi yang akan dikeluarkan."Belum, tapi pasti banyak. Untuk kebutuhan infrastruktur saja kan tidak cukup Rp 2-3 triliun, yang jelas akan disesuaikan dengan proyek yang ada," kata dia.
(Feby Novalius)