Yuk Belajar Sukses Jadi Pengusaha dari Para Konglomerat Dunia

, Jurnalis
Sabtu 23 Februari 2019 07:46 WIB
CEO Facebook Mark (Foto: Reuters)
Share :

Pertahankan reputasi seperti Warrren Buffet

Masih hangat menjadi bahan perbincangan, beberapa waktu lalu CEO Bukalapak Achmad Zaky yang menurut banyak orang bilang melakukan hal blunder. Ya, Zaky mengunggah cuitan kontroversialnya di akun Twitter yang diduga menyinggung salah satu capres yang bertarung di Pilpres 2019.

Sontak saja, nama Zaky dan bisnisnya Bukalapak diboikot habis-habisan di media sosial dengan tagar yang menjadi trending yakni #UninstallBukalapak. Di dunia bisnis, mungkin kasus yang dialami Zaky bukanlah perkara sepele karena menyangkut nama baik dan martabat perusahaan dan individunya. Namun nasi sudah jadi bubur. Meski Zaky sudah minta maaf, tetapi warganet seolah tak mau menggubris apa yang telah ia klarifikasi.

Seorang investor kelas kakap Warren Buffet yang kekayaannya mencapai 84,6 miliar dolar AS atau lebih dari Rp1.186 triliun memberikan nasihat berharga bagi kita semua. “Butuh 20 tahun untuk membangun reputasi dan hanya 5 menit untuk menghancurkannya. Jika Anda berpikir demikian, Anda akan melakukan sesuatu dengan beda.”

Berani ambil risiko seperti Mark Zuckerberg

“Risiko terbesar adalah bukan mengambil sebuah risiko. Di dunia yang berubah sangat cepat ini, satu-satunya strategi yang menjamin untuk gagal adalah tidak mengambil risiko sama sekali.”

Masih bingung apa yang diungkapkan bos Facebook di atas? Yuk ulangi kembali membacanya baik-baik. Intinya, jika kamu ingin sukses dan berhasil dalam menggapai sesuatu, jangan pernah untuk takut mengambil risiko. Zuckerberg memberikan nasihat berharga kepada kita bahwa jika tak ambil risiko, maka siap-siap kita gagal dalam menggapai impian.

Sebagian besar pengusaha tentu selalu siap mengambil risiko saat melakukan hal-hal yang dijalankannya dalam bisnis. Jangan jauh-jauh deh, kalau kamu mau menjadi seorang investor di pasar modal, maka jangan berharap untuk meraih cuan terus. Kamu juga harus bersiap untuk menerima risiko kalau suatu saat dana yang kamu investasikan bakal boncos karena saham yang kamu beli harganya anjlok.

Namun, bukan berarti kamu harus menyerah dan gak berani berinvestasi di pasar modal lagi. Justru, risiko-risiko yang pernah dihadapi harus menjadi evaluasi dan pengalaman untuk ke depannya. Begitu juga ketika kamu menjalankan bisnis.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya