Untuk itu, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) melalui anak usahanya BRI Agro menyasar segmen mikro dengan mengandalkan produk digital terbaru yang disebut Pinang (Pinjam Tenang).
Pinang adalah produk digital lending dari BRI Agro dan sekaligus menjadi produk pinjaman bank berbasis aplikasi pertama di Indonesia.
“Aplikasi Pinang sudah Fully Digital, dengan sistem digital verification, digital scoring, dan digital signature.” kata Direktur Utama BRI Agro Agus Noorsanto dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Senin (25/2/2019).
Baca Juga: Bos OJK: Dirugikan Fintech Ilegal Segera Lapor Polisi
Produk ini secara khusus akan menyasar segmen ultra-mikro dan membuka peluang serta memperluas jangkauan dari Bank BRI saat ini.
Dengan mengkombinasikan teknologi digital, produk Pinang memiliki proses pengajuan sampai pencairan kurang dari 10 menit, dengan tenor yang fleksibel antara 1 sampai 12 bulan.