LRT Kelapa Gading-Velodrome Beroperasi Maret, Berapa Tarifnya?

Koran SINDO, Jurnalis
Senin 25 Februari 2019 11:17 WIB
Foto: LRT Jakarta (Ditjen Perkeretaapian Kemenhub)
Share :

Berdasarkan informasi yang diterima, tarif MRT dan LRT akan diumumkan bersamaan. Pemprov DKI menginginkan tarif LRT berjarak 5,6 kilometer langsung terintegrasi dengan tarif bus Transjakarta Velodrom-Dukuh Atas.

Sementara LRT dan Transjakarta di bawah dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) berbeda. ”Nah, menyatukan dua BUMD dengan masing-masing subsidi itu yang menjadikan prosesnya lama, padahal targetnya Maret beroperasi,” ujar Aditya.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik mengatakan, tarif MRT maupun LRT seharusnya dibahas terlebih dulu bersama DPRD sebelum diputuskan dan diumumkan Pemprov DKI. Apalagi tarif itu merupakan subsidi public service obligation (PSO) yang berasal dari APBD.

”Itu kan harus persetujuan DPRD. Nggak bisa kalau gubernur mau umumin sendiri. Orang belum dibahas oleh kita,” ujarnya.

Prinsipnya, DPRD tidak akan mempermasalahkan berapa besaran subsidi yang diberikan untuk pelayanan transportasi umum. Bahkan, dia mengusulkan lebih baik diberi subsidi penuh agar masyarakat gratis menggunakan angkutan umum dan tujuan mengurai kemacetan bisa terwujud. Asisten Perekonomian Sekretariat Daerah DKI Jakarta Sri Haryati mengaku telah mengirimkan surat ke DPRD agar segera membahas besaran subsidi MRT dan LRT.

Pemprov DKI akan mengumumkan tarif apabila subsidi sudah dibahas bersama DPRD. Dia telah mengalokasikan subsidi LRT dan MRT pada APBD 2019. Untuk LRT menerima subsidi sebesar Rp327 miliar, sedangkan MRT disubsidi Rp672,3 miliar. (Bima Setiyadi/Sindonews)

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya