JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyebut perkembangan teknologi digital membawa perubahan yang sangat besar. Tak hanya dunia bisnis dari pola hidup masyarakat pun terpengaruh oleh perkembangan teknologi digital.
"Perubahan teknologi bermacam-macam dampaknya terhadap pola hidup. Termasuk juga dari cara makan," ujarnya di Jakarta, Rabu (27/2/2019).
Baca Juga: JK Sebut dengan Teknologi, Bisnis Kecil Bisa Mendunia
Sebagai salah satu contohnya adalah dahulu kala untuk mencari sosok istri biasanya harus memiliki keahlian memasak. Namun nampaknya hal tersebut tidak berguna di era modern seperti saat ini.
Menurut JK, saat ini untuk mencari seorang istri tidak perlu keahlian memasak karena sudah ada aplikasi Go-Jek dan Grab. Seorang istri saat ini cukup memakai dari dua aplikasi tersebut untuk menyiapkan makanan pada suaminya.
"Dulu istri yang baik adalah yang pintar masak, sekarang istri yang baik adalah yang pintar pesan. Itu semua mengubah seluruh sistem. Yang mengubah itu karena ada Go-Jek. Jadi Go-Jek merubah pola makan kita," katanya.
Baca Juga: Wapres JK: Kita Butuh SDM yang Lebih Canggih Lagi
Dalam dunia bisnis pun demikian lanjut Jusuf Kalla. Menurutnya, dalam dunia bisnis saat ini sudah tidak lagi menggunakan metode konvensional dan sudah mulai menggunakan digital.
Sebagai salah satu contohnya adalah pada bisnis perbankan. Dahulu untuk mengirim dan mengambil uang, biasanya nasabah harus mendatangi bank yang bersangkutan.
Namun saat ini hal tersebut sudah tidak berguna lagi karena untuk transfer uang biasanya nasabah sudah menggunakan internet banking. Sedangkan untuk mengambil uang biasanya nasabah hanya perlu datang ke ATM terdekat.
Bahkan ada beberapa bank yang transaksi di ATMnya tidak perlu menggunakan kartu. Cukup menggunakan handphone yang sudah memiliki aplikasi Internet Banking, maka nasabah bisa mengambil uangnya lewat ATM.
"Apalagi perbankan tidak perlu ada kantor banyak. Dulu itu kalau mau ngambil uang transfer harus nunggu ada suara nomor 8. Tapi sekarang semua harus serba cepat sekarang enggak perlu lagi cukup lewat ATM," katanya.
(Dani Jumadil Akhir)