Wapres JK: Pemilu Aman, Pengusaha Enggak Perlu Lari ke Singapura

Yohana Artha Uly, Jurnalis
Kamis 28 Februari 2019 11:57 WIB
Wakil Presiden Jusuf Kalla (Foto: Yohana/Okezone)
Share :

JK mengakui, pada tahun 1998 memang terjadi kericuhan akibat pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto bersifat otoriter, serta sektor-sektor ekonomi dikuasai oleh lingkungannya. Oleh sebab itu, saat terdampak krisis keuangan, ekonomi hancur dan membuat para pengusaha melarikan modalnya ke Singapura.

Sebaliknya, menurut dia, di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak ada sifat otoriter. Hal itu terbukti dari seringnya Jokowi menggelar rapat bersama Kabinet Kerja untuk mengambil beragam kebijakan.

"Saya jamin berdasarkan pengalaman 4 tahun dengan Jokowi, beliau tidak pernah terpikirkan otoriter, yang ada repot, kita apa saja dirapatkan. Sampah saja dirapatkan, itu ekonomi sampah apalagi ekonomi soal pertumbuhan," kata dia.

Di sisi lain, JK menilai iklim tahun pemilu yang memanas belakangan ini hanya terjadi di media sosial. Pada dasarnya, antar pelaku politik yang terlibat dalam pemilu masih bisa berinteraksi akrab satu sama lain.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya