Produksi Jagung Petani Gorontalo Ditargetkan Capai 1,7 Juta Ton di 2019

Kurniasih Miftakhul Jannah, Jurnalis
Kamis 28 Februari 2019 18:26 WIB
Jagung (Foto: Dok. Kementan)
Share :

"Petani Gorontalo bisa produksi sesuai, bahkan melebihi target Mentan karena aturan pengadaan tidak lagi lewat lelang, tapi lewat e-catalog, sehingga syarat pengadaan benih unggul bisa tepat waktu, tepat volume, dan tepat sasaran," ujar Rusli. "Bahkan bisa diupayakan pada saat oleh tanam, benih sudah tersedia dan bisa dibagikan," sambungnya.

Begitu juga dengan, aturan pemerintah pusat yang sangat responsif dalam mengantisipasi harga terutama saat panen. Hasil kebijakan menetapkan bahwa HPP dipatok minimal Rp 3.150/kg untuk kadar air 17 persen, sehingga menjadi insentif untuk petani untuk mau berproduksi.

"Sebelum Pemerintah Jokowi-JK, harga jagung tidak pasti. Jika panen, harganya hanya Rp 800/kg, paling tinggi Rp 1.500/kg. Petani jadi tidak berdaya, dan patah hati untuk menanam," ungkap Rusli.

Rusli mengapresiasi program pemerintah melalui Kementan, dan optimis petaninya bisa mencapai target yang ditetapkan. Apalagi target peningkatan produksi dan ekspor selalu bisa dilampaui setiap tahunnya. Ia juga berharap, program jagung di Gorontalo terus dikembangkan sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan penduduk yang 65 persen mengandalkan sektor pertanian ini.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya