“Gabungan kekuatan Astra di bidang otomotif dan Gojek di bidang teknologi melalui kerja sama ini diharapkan akan membuka lebih banyak peluang bagi masyarakat untuk memiliki sumber penghasilan, sehingga mampu untuk meningkatkan kesejahteraan,” kata Chief Executive Officer dan Founder Go-Jek Nadiem Makarim.
Baca Juga: Menteri Rini Menangis Kenang Om William Soeryadjaya dan Kisah Sulit Astra
Diluncurkan pada Januari 2015, Go-Jek kini menjadi salah satu pemain terdepan di Asia Tenggara untuk sektor digital and mobile consumption. Go-Jek saat ini telah berkembang menjadi superapp yang membentuk sebuah ekosistem untuk kemudahan bertransaksi, menghubungkan jutaan konsumen dengan jutaan mitra pengemudi, mitra usaha (merchant) dan penyedia layanan (service provider).
Perusahaan patungan yang sepakat dibentuk Astra dan Go-Jek ini direncanakan akan menyediakan ribuan unit armada dengan sistem pengelolaan operasional kendaraan yang didukung oleh Astra FMS (Fleet Management System) dan teknologi ride hailing pada aplikasi Go-Jek, khususnya layanan Go-Car.
(Feby Novalius)