"Kita akan meningkatkan investasi di situ sehingga kita menjadi hub di regional. Karena kita mempunyai pasar yang besar dan kalau kita bicara daya saing, bagaimana produk kita bisa bersaing di pasar dalam negeri sehingga produk dalam negeri akan meningkat," jelasnya.
Baca Juga: Neraca Perdagangan Defisit USD1,16 Miliar, Ini Kata BI
Selain itu perlu juga didorong sektor-sektor lain yang potensial. Seperti sektor jasa misalnya pariwisata atau pengiriman jasa logisitik yang menjadi keunggulan Indonesia.
"Misalnya logistik. Tidak mungkin ekspor kita baik kalau logistik kita tidak efisien," ucapnya.
Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat realisasi ekspor Indonesia pada Januari 2019 mencapai USD13,87 miliar. Sementara impor di bulan yang sama tercatat USD15,03 miliar. Dengan demikian, neraca perdagangan RI di Januari 2019 mengalami defisit USD1,16 miliar.
(Feby Novalius)