Investasi dan Ekspor RI Tidak Boleh Kalah dari Kamboja dan Laos

, Jurnalis
Selasa 12 Maret 2019 14:46 WIB
Presiden Jokowi (Foto: Antara)
Share :

TANGERANG SELATAN - Presiden Joko Widodo menegaskan, tidak mau investasi dan ekspor Indonesia kalah dari Kamboja dan Laos karena Tanah Air memiliki kekuatan besar yakni kaya akan sumber daya alam dan sumber daya manusia.

Dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Investasi 2019 di ICE BSD Tangerang Selatan, Banten, Selasa, Presiden mengatakan bahwa investasi dan ekspor merupakan dua kunci utama pertumbuhan ekonomi nasional. Sayangnya, Indonesia kalah dari Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Vietnam terkait dua hal tersebut.

"Kita tidak mau lagi ditinggal Kamboja dan Laos. Enggak lah, kita punya kekuatan besar sumber daya alam dan sumber daya manusia," katanya, dikutip dari Antaranews, Selasa (12/3/2019).

Baca Juga: Kepala BKPM: Investasi Ekonomi Digital ke Indonesia Masih Kencang

Menurut mantan Wali Kota Solo itu, meski kaya akan sumber daya alam dan manusia, Indonesia terlalu lama menyukai ekspor material mentah dan tidak juga berani melakukan industrialisasi dan hilirisasi.

Dia mencontohkan Indonesia mengekspor banyak komoditas seperti karet, minyak sawit mentah (CPO), kopra hingga batu bara dalam bentuk mentah. Padahal, nilai tambahnya bisa lebih besar jika diolah terlebih dulu.

"Waktu 'booming' komoditas harganya tinggi, semua senang, tapi lupa mendorong industrialisasi dan hilirisasi," imbuhnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya